Rabindranath Tagore Sastrawan Besar India
Rabindranath Tagore dan Einstein di kediamannya di Kaputh di pinggiran kota Berlin pada tanggal 14 Juli 1930. Foto: FullyIndia
Harian Sejarah - Rabindranath Tagore merupakan salah satu manusia terbaik yang diciptakan oleh Tuhan di Dunia ini. Dia dapat disejajarkan bersama sastarawan besar sekelas Shakespeare, G.B Shaw dan Tolstoy, serta sastrawan hebat lainnya di Dunia.
Rabindranath Tagore lahir pada tanggal 7 Mei 1861 di keluarga Tagore di Jorasanko, Kolkata. Rabindranath adalah seorang penyair, seorang novelis, kritikus, penulis cerita pendek, filsuf, pendidik, ilmuwan dan pembaharu sosial. Dia banyak memberikan pengaruh besar terhadap karya satra dan perjuangan nasional India.
Rabindranath mendapatkan Nobel Satra Dunia bidang sastra pada tahun 1913 atas kontribusi besarnya terhadap pelbagai macam sastra India dan bahasa Benggali yang berengaruh terhadap karya sastra Dunia. Banyak puisi-puisinya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Rabindranath sejak muda menunjukan kejeniusannya dalam bidang sastra. Karya-karya puisinya banyak mengesankan senior-seniornya. Seniornya Matthew Arnold yang menganggap Rabindranath Tagore mampu belajar mandiri dan menemukan bakat tersembunyinya. Dia berhasil mengasah bakatnya menjadi suatu hal yang menakjubkan dalam pelabagai karya sastra Benggali.
Karya-karya Rabindranath Tagore mencakup puisi, musik, novel, drama, lukisan, cerpen, dll.
Beberapa judul novel, yaitu:
Harian Sejarah - Rabindranath Tagore merupakan salah satu manusia terbaik yang diciptakan oleh Tuhan di Dunia ini. Dia dapat disejajarkan bersama sastarawan besar sekelas Shakespeare, G.B Shaw dan Tolstoy, serta sastrawan hebat lainnya di Dunia.
Rabindranath Tagore lahir pada tanggal 7 Mei 1861 di keluarga Tagore di Jorasanko, Kolkata. Rabindranath adalah seorang penyair, seorang novelis, kritikus, penulis cerita pendek, filsuf, pendidik, ilmuwan dan pembaharu sosial. Dia banyak memberikan pengaruh besar terhadap karya satra dan perjuangan nasional India.
Rabindranath mendapatkan Nobel Satra Dunia bidang sastra pada tahun 1913 atas kontribusi besarnya terhadap pelbagai macam sastra India dan bahasa Benggali yang berengaruh terhadap karya sastra Dunia. Banyak puisi-puisinya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Rabindranath sejak muda menunjukan kejeniusannya dalam bidang sastra. Karya-karya puisinya banyak mengesankan senior-seniornya. Seniornya Matthew Arnold yang menganggap Rabindranath Tagore mampu belajar mandiri dan menemukan bakat tersembunyinya. Dia berhasil mengasah bakatnya menjadi suatu hal yang menakjubkan dalam pelabagai karya sastra Benggali.
Karya-karya Rabindranath Tagore mencakup puisi, musik, novel, drama, lukisan, cerpen, dll.
Beberapa judul novel, yaitu:
- Shesher Kobita
- Noukadubi
- Chaturanga,
- Gora
- Ghare Baire,
- Char Odhay
Gitanjali, karya Tagore berupa antologi puisi berhasil menyabet Nobel
pada 1913. Nobel Sastra tersebut membuat ia menjadi orang India dan
orang Asia pertama yang menerima Nobel Sastra Dunia. Ia juga menciptakan
Lagu kebangsaan India, "Jana Gana Mana."
Pada masa kolonial Inggris di India, ia memberikan kontribusi dalam
pembangunan pendidikan dengan mendirikan Universitas Visva Bharati di
Santiniketan pada tahun 1902.
Rabindranath Tagore meninggal pada 7 Agustus 1941. Hingga saat ini sosok
sastrawan tersebut belum terganti. Pada hari ulang tahunnya yang ke-125
pada 1986, masyarakat India merayakan ulang tahunnya untuk mengenang
jasanya atas kontribusinya yang mempengaruhi kesatuan nasional India
yang terbentuk berdasarkan karya-karyanya dinilai memberikan nilai yang
tinggi terhadap sastra India.
Rabindranath hanya bisa dibandingkan dengan Rabindranath sendiri. Dia
dianggap sebagai tokoh terbesar dalam Kebangkitan Nasional India modern.
Rabindranath dipandang sebagai sumber keindahan, pengetahuan dan
inspirasi dari semua pemikiran mulia dan gagasan hebat.
Posting Komentar untuk "Rabindranath Tagore Sastrawan Besar India"