Soal Pembahasan Kebijakan Fiskal dan Moneter

 SIMAK UI 2017

1. Manakah yang BUKAN merupakan contoh kebijakan fiskal ekspansif?

(A) Pemerintah menurunkan pajak pendapatan

(B) Pemerintah menghapus subsidi BBM

(C) Pemerintah membali pesawat termpur dari Rusia

(D) Pemerintah memberikan subsidi pupuk kepada petani

(E) Pemerintah membangun bendungan di beberapa daerah

Pembahasan:

Kebijakan fiskal ekspansif bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kesempatan kerja. Kebijakan ekspansif antara lain:

• Peningkatan pengeluaran belanja pemerintah 
• Pemberian subsidi 
• Penurunan pajak  

Sedangkan lawan dari kebijakan fiskal ekspansif adalah kontraktif yang mana tujuannya adalah pengendalian inflasi. kebijakannya antara lain

• Mengurangi pengeluaran pemerintah 
• Pengurangan/penghapusan subdisi
• Kenaikan pajak. 

Dari semua opsi tersebut yang tidak termasuk dalam kebijakan fisikal ekspansif adalah penghapusan subsidi. Jawaban C

UTUL UGM 2018

2. Kebijakan Bank Indonesia untuk mengatasi resesi adalah:

(A) Menjual surat berharga di pasar terbuka dan menurunkan suku bunga diskonto

(B) Menjual surat berharga di pasar terbuka dan meningkatkan suku bunga diskonto

(C) Membeli surat berharga di pasar terbuka dan menurunkan suku bunga diskonto

(D) Membeli surat berharga di pasar terbuka dan meningkatkan suku bunga diskonto

(E) Meningkatkan persyaratan cadangan minimum di bank dan suku bunga diskonto

Pembahasan:

Resesi adalah kondisi ekonomi mengalami kelesuan atau pertumbuhan ekonominya negatif selama dua kuartal dalam tempo satu tahun. Ketika mengalami kondisi resesi maka tindakan yang dilakukan BI adalah meningkatkan likuiditas perekonomian (jumlah uang beredar) di masyarakat. Kebijakan ini dikenal sebagai kebijakan ekspansif. 

1. Menurunkan suku bunga

2. Membeli surat berharga

3. Menurunkan cadang minimum di Bank.(giro wajib)

Berarti jawaban yang tepat adalah C. Jawaban C

SIMAK UI 2011 Kode 916

3. Untuk menahan laju inflasi, pemerintah dapat melakukan kebijakan moneter dengan cara..

(1) meningkatkan cadangan wajib minimum

(2) menjual surat berharga

(3) meningkatkan suku bunga pinjaman

(4) mengurangi pengeluaran rutin negara

Pembahasan:

Untuk mengendalikan laju inflasi maka dibutuhkan kebijakan kontraktif antara lain:

1. Meningkatkan suku bunga

2. Menjual surat berharga 

3. Meningkatkan cadangan wajib minimum bank.

Opsi 4 salah karena hal tersebut adalah kebijakan fiskal. Jawaban A

UTUL UGM 2014

4. Kebijakan fiskal tidak berhubungan dengan kebijakan moneter

SEBAB

Tujuan kebijakan fikal adalah untuk memastikan stabilitas ekonomi sedangkan tujuan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai uang dan menjaga likuiditas perekonomian.

Pembahasan:

Pernyataan 1: Kebijakan fiskal pada dasarnya dikeluarkan oleh otoritas pemerintah yang mana kebijakan tersebut menggunakan dua instrumen penting yaitu pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak)  pemerintah. Kebijakan fiskal memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang diinginkan.  Sedangkan kebijakan moneter dikeluarkan oleh Bank Sentral suatu negara. Umumnya Bank Sentral disetiap negara bersifat independen. Intrusmen kebijakan moneter adalah mengatur suku bunga, giro wajib, dll. Secara umum, kebijakan moneter menjaga suatu negara agar tidak mengalami inflasi tinggi, menjaga likuiditas perekonomian,  dan menjaga stabilitas nilai mata uang. Pernyataan pertama benar

Pernyataan 2: Benar. Hal ini  sudah dijelaskan pada penjelasan diatas. Sebagai tambahan likuidiitas perekonomian secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah uang beredar dimasyarakat. Jika terlalu tinggi maka bisa menyebabkan inflasi. Jika terlalu rendah menyebabkan resesi (lesu). 

Kedua pernyataan tersebut saling menunjukan saling keterkaitan. Jawaban A

SIMAK UI 2010

5. Peningkatan reserve requirement ratio oleh Bank Sentral dapat menaikkan jumlah uang beredar di dalam perekonomian. 

SEBAB

Dengan semakin besarnya reserve bank komersial yang harus disimpan di Bank Sentral, kesempatan bank komersial untuk menyalurkan kreditnya ke masyarakat menjadi turun.

Pembahasan:

Pernyataan 1: Peningkatan cadangan minimum (reserve requirement ratio) mengakibatkan jumlah uang beredar turun. Hal ini logis karena bank-bank kesulitan untuk memberikan kredit kepada nasabahnya. Berarti pernyataan 1 salah

Pernyataan 2: Pernyataan betul seperti yang sudah dijelaskan diatas. 

Jawaban D