Contoh Soal Elastisitas dan Pembahasannya

SIMAK UI 2019

1. Konsep elastisitas harga permintaan mengukur...
(A) kemiringan kurva permintaan
(B) jarak pergeseran kurva permintaan akibat perubahan harga
(C) jumlah pembeli di pasar
(D) perubahan harga barang
(E) sensitivitas jumlah permintaan akibat perubahan harga

SIMAK UI 2018

2. Jika elastisitas permintaan suatu barang bernilai kurang dari satu, barang tersebut tergolong sebagai barang .... 

(A) inferior

(B) kebutuhan pokok 

(C) normal

(D) superior

(E) mewah

SIMAK UI 2013 Kode 637

3. Harga kemeja merek TATA di Pusat Perdagangan ITC Cempaka Mas bulan Februari 2013 mengalami penurunan dari Rp120.000,00 menjadi Rp90.000,00 per unit, sehingga jumlah permintaan naik dari 40 unit menjadi 60 unit. Koefisien elastisitas permintaan terhadap kemeja TATA adalah ....

(A) −4 

(B) −3 

(C) −2

(D) −1

(E) −0; 5

UTUL UGM 2007

4. Hubungan dua barang X dan Y bersifat saling menggantikan (subtitusi) jika 

(A) Elastis silang (cross price elasticity) positif 

(B) Kenaikan harga barang X akan menurunkan pembelian barang Y

(C) Penurunan harga barang Y akan menaikkan pembelian barang X

(D) Elastisitas silang negatif

(E) Elastisitas silang = 0 

UTUL UGM 2019

5. Permintaan terhadap barang yang dihasilkan dan dijual oleh sebuah perusahaan diketahui bersifat inelastis. Kebijakan yang tepat untuk ditempuhh oleh perusahaan itu dalam upaya menaikan penerimaan total dari penjualan barangnya ialah.. 

(A) menaikan harga barang jual

(B) menurunkan harga jual barang

(C) menggencarkan periklanan

(D) memangkas biaya iklan

(E) membuka lebih banyak gerai penjualan

Pembahasan: 

1. Elastisitas harga permintaan adalah ukuran yang menggambarkan sensitivitas perubahan jumlah barang/jasa yang diminta akibat dari perubahan harga barang/jasa itu sendiri. Dengan kata lain, elastisitas dapat mengukur apakah permintaan barang/jasa oleh konsumen bersifat responsif atau tidak responsif jika terjadi perubahan harga. Untuk menghitung elastisitas harga permintaan dapat dilakukan dengan cara  membagi presentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan presentase perubahan harga barang. Jawaban E

2. Jika

E = 0 Inelastis sempurna

E < 1 Inelastis 

E = 1 Unitary elastis

E > 1 Elastis

E = ~ Tidak terhingga

Umumnya di dunia hanya ada dua elastisitas yaitu elastis biasanya barang normal atau mewah. Terakhir adalah inelastis biasanya barang pokok. Jawaban B

3. 

4. Jadi barang sifatnya subtitusi umumnya sifat elastisitas  silang barang tersebut adalah positif. Kita ambil contoh teh dan kopi. Teh sebagai barang utama mengalami kenaikan harga, maka secara tidak langsung terjadi kenaikan permintaan kopi sebagai barang subtitusinya. Jadi ada hubungan berbanding lurus atau hubungan positif. Selain itu ada elastisitas silang yang sifatnya negatif. Umumnya ini terjadi barang-barang yang sifatnya komplementer (saling melengkapi). Kita ambil contoh kopi gula. Kopi merupakan barang utama dan gula merupakan barang pelengkapnya. Ketika harga kopi mengalami kenaikan maka berdampak terhadap permintaan gula yang turun. Hal ini wajar karena ada pandangan umum bahwasannya meminum kopi memang harus dilengkapi dengan gula. Hubungan yang terjadi berkebalikan atau negatif. Jawaban A

5. Umumnya ketika dihadapkan pada kondisi pasar yang inelastis para produsen atau perusahaan yang ingin menaikan total pendapatannya (Total reveneu) menaikan harga barang yang dijualnnya. Sedangkan para produsen yang dihadapkan pada pasar yang sifatnya elastis untuk menaikan total pendapatannya menurukan harga barang yang dijualnya. Hal ini wajar dilakukan karena pasar yang sifatnya elastis para konsumen mudah untuk mendapatkan barang subtitusinya. Berbada dengan inelastis yang lebih sulit untuk mencari subtitusinya. Jawaban A