Soal SIMAK UI 2019 dan Pembahasan Soshum Sosiologi
1. Kemajemukan bangsa Indonesia ditandai oleh baragamnya suku bangsa, antara lain suku Minangkabau, Madura, dan Asmat. Salah satu faktor yang berkontribusi dalam penciptaan kemajemukan suku bangsa dalam masyarakat Indonesia adalah...
(A) faktor kepribadian kelompok
(B) faktor geografis wilayah kepulauan
(C) faktor ideologi politik
(D) faktor kelas sosial yang berbeda
(E) faktor penguasaan teknologi
Pembahasan:
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan. Kepulau-kepulauan ini sendiri diisi oleh ragam suku dengan berbagai macam budayanya. Faktor negara kepualauan ini sendiri disebut sebagai faktor geografis. Jawaban B
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan. Kepulau-kepulauan ini sendiri diisi oleh ragam suku dengan berbagai macam budayanya. Faktor negara kepualauan ini sendiri disebut sebagai faktor geografis. Jawaban B
2. Para pendukung calon Kepala Desa A menyebarkan berita bohong kepada pendukung calon Kepala Desa B agar terbentuk opini menyesatkan. Informasi ini dilakukan juga sebaliknya oleh para pendukung calon Kepala Desa B terhadap pendukung calon kepala Desa A sehingga kedua belah pihak memiliki informasi tidak benar. Kasus seperti ini, dalam pembahasan interaksi sosial yang bersifat disosiatif, termasuk bentuk....
(A) kontravensi
(B) kontroversi
(C) kompetisi
(D) konflik
(E) kontraproduktif
Pembahasan:
Interaksi sosial bersifat disosiatif bersifa lebih mengarah kepada persaingan atau konflik yang mana mengakibatkan kerenggangan bahkan perpecahan. Jenis-jenis Interaksi Disosiatif
1. Persaingan atau kompetisi
sebuah interaksi sosial yang terjadi karena individu atau pun kelompok saling bersaing satu dengan yang lain. Persaingan tersebut seringkali menimbulkan dampak negatif. Tetapi ada juga yang menimbulkan dampak positif
2. Pertentangan atau konflik
suatu perjuangan individu atau kelompok sosial yang memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan. Konflik terjadi karenan adanya perbedaan pendapat, perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu atau pun kelompok. Pertentangan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
a. Pertentangan pribadi
b. Pertentangan antarkelas sosial
c. Pertentangan rasial
d. Pertentangan politik
e. Pertentangan antar negara
3. Kontravensi
sikap menentang dengan sembunyi-sembunyi supaya tidak terdapat perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi ini sendiri merupakan proses sosial yang ditandai dengan ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.
4. Pertikaian
proses lebih lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian, perselisihan telah terbuka. Pertikaian terjadi semakin tajam antara kalangan tertentu di masyarakat. Pertikaian timbul apabila individu atau kelompok berupaya memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menetang pihak lain lewat ancaman atau kekerasan.
Jawaban D
Pembahasan:
Interaksi sosial bersifat disosiatif bersifa lebih mengarah kepada persaingan atau konflik yang mana mengakibatkan kerenggangan bahkan perpecahan. Jenis-jenis Interaksi Disosiatif
1. Persaingan atau kompetisi
sebuah interaksi sosial yang terjadi karena individu atau pun kelompok saling bersaing satu dengan yang lain. Persaingan tersebut seringkali menimbulkan dampak negatif. Tetapi ada juga yang menimbulkan dampak positif
2. Pertentangan atau konflik
suatu perjuangan individu atau kelompok sosial yang memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan. Konflik terjadi karenan adanya perbedaan pendapat, perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu atau pun kelompok. Pertentangan sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
a. Pertentangan pribadi
b. Pertentangan antarkelas sosial
c. Pertentangan rasial
d. Pertentangan politik
e. Pertentangan antar negara
3. Kontravensi
sikap menentang dengan sembunyi-sembunyi supaya tidak terdapat perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi ini sendiri merupakan proses sosial yang ditandai dengan ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.
4. Pertikaian
proses lebih lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian, perselisihan telah terbuka. Pertikaian terjadi semakin tajam antara kalangan tertentu di masyarakat. Pertikaian timbul apabila individu atau kelompok berupaya memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menetang pihak lain lewat ancaman atau kekerasan.
Jawaban D
3. Pembangunan PLTU di beberapa daerah pesisir Pulau Jawa dan Bali dinilai oleh pemerintah akan menyediakan pasokan listrik dalam jumlah besar dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, aktivis lingkungan menganggap bahwa dampak negatif terhadap lingkungannya cukup besar sehingga mereka melakukan demostrasi agar pemerintah menutup sejumlah PLTU tersebut. Faktor penyebab konflik ini adalah...
(A) pengaruh kemajuan teknologi
(B) egoisme kelompok
(C) perbedaaan pandangan dan kepentingan
(D) perubahan sosial
(E) persepsi-persepsi individu
Pembahasan:
Konflik yang terjadi dalam pembangunan PLTU di beberap daerah disebabkan oleh perbedaan kepentingan. Pemerintah memandang pembangunan tersebut penting karena mendorong terciptanya ketersediaan energi dan pertumbuhan ekonomi. Namun bagi para aktivis lingkungan pembangunan tersebut tentunya akan merusakan ekosistem alami lingkungan yang dibangun PLTU. Selain itu, bagi aktivis lingkungan, masyarakat sekitar khususnya masyarakat pesisir yang sering daerahnya menjadi tempat pembangunan PLTU kehilangan mata pencahariannya sebagai nelayan karena lingkungan sudah pasti akan rusak. Jawaban C
Pembahasan:
Konflik yang terjadi dalam pembangunan PLTU di beberap daerah disebabkan oleh perbedaan kepentingan. Pemerintah memandang pembangunan tersebut penting karena mendorong terciptanya ketersediaan energi dan pertumbuhan ekonomi. Namun bagi para aktivis lingkungan pembangunan tersebut tentunya akan merusakan ekosistem alami lingkungan yang dibangun PLTU. Selain itu, bagi aktivis lingkungan, masyarakat sekitar khususnya masyarakat pesisir yang sering daerahnya menjadi tempat pembangunan PLTU kehilangan mata pencahariannya sebagai nelayan karena lingkungan sudah pasti akan rusak. Jawaban C
4. Perkembangan teknologi informasi dapat berakibat negatif bagi kehidupan masyarakat, kecuali...
(A) cyber crime marak
(B) akses pornografi online mudah
(C) sosialisasi keluarga berkurang
(D) literasi digital meningkat
(E) gotong royong melemah
Pembahasan:
Perkembangan teknologi informasi membawa dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang begitu terlihat contohnya kejahatan cyber dan akses pornografi lebih mudah. Dampak negatif lainnya terlihat adanya perubahan budaya dalam masyarakat. Contohnya adalah sosialisasi antar keluarga berkurang dan gotong royong masyarakat cendrung melemah. Ini karena Teknologi Informasi membawa gaya hidup individualisme. Namun walaupun begitu teknologi informasi membawa dampak positif terutama dalam hal ini keterbukaan informasi bagi masyarakat, hal ini lah yang membawa literasi digital meningkat. Jawaban D
Perkembangan teknologi informasi membawa dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang begitu terlihat contohnya kejahatan cyber dan akses pornografi lebih mudah. Dampak negatif lainnya terlihat adanya perubahan budaya dalam masyarakat. Contohnya adalah sosialisasi antar keluarga berkurang dan gotong royong masyarakat cendrung melemah. Ini karena Teknologi Informasi membawa gaya hidup individualisme. Namun walaupun begitu teknologi informasi membawa dampak positif terutama dalam hal ini keterbukaan informasi bagi masyarakat, hal ini lah yang membawa literasi digital meningkat. Jawaban D
5. Praktik penggandaan uang masih diminati oleh masyarakat yang percaya pada kekuataan supernatural. Meskipun saat ini kita hidup di era modern, ternyata masih ada sebagian masyarakat yang percaya adanya penipuan yang berkedok kekuataan gaib di luar akal manusia. Dalam konsep Augustu Comte, percaya terhadap kekuataan gaib berada dalam tahap yang bersifat...
(A) irasional
(B) teologis
(C) metafisik
(D) positivistik
(E) tradisional
Pembahasan:
Menurut Augustu Comte ada tiga perkembangan masyarakat:
Teologis: Tingkat pemikiran manusia di mana ia memahami bahwa semua gejala di dunia ini disebabkan oleh hal-hal supernatural. Cara pandang seperti ini tidak dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan.
Metafisik: Tahap ini terjadi antara tahun 1300 sampai 1800. Pada tahap ini manusia mengalami pergeseran cara berpikir. Pada tahap ini, muncul konsep-konsep abstrak atau kekuatan abstrak selain tuhan yakni alam. Segala kejadian di muka bumi adalah hukum alam yang tidak dapat diubah. Contoh, pejabat negara adalah orang yang berpendidikan dan telah mengenal ilmu pengetahuan namun ia masih saja bergantung dan mempercayai kekuatan dukun.
Positif: Tahap ini mengandaikan manusia sudah dapat berpikir secara ilmiah. Akal budi manusia tidak lagi memusatkan perhatian pada pengertian-pengertian absolut, asal dan tujuan alam semesta. Tapi memusatkan perhatian pada studi tentang hukum-hukumnya yang tidak berubah. Sarana-sarana pengetahuan ini adalah penggabungan antara penalaran dan pengamatan secara empiris.
Jawaban C
Menurut Augustu Comte ada tiga perkembangan masyarakat:
Teologis: Tingkat pemikiran manusia di mana ia memahami bahwa semua gejala di dunia ini disebabkan oleh hal-hal supernatural. Cara pandang seperti ini tidak dapat diterapkan dalam ilmu pengetahuan.
Metafisik: Tahap ini terjadi antara tahun 1300 sampai 1800. Pada tahap ini manusia mengalami pergeseran cara berpikir. Pada tahap ini, muncul konsep-konsep abstrak atau kekuatan abstrak selain tuhan yakni alam. Segala kejadian di muka bumi adalah hukum alam yang tidak dapat diubah. Contoh, pejabat negara adalah orang yang berpendidikan dan telah mengenal ilmu pengetahuan namun ia masih saja bergantung dan mempercayai kekuatan dukun.
Positif: Tahap ini mengandaikan manusia sudah dapat berpikir secara ilmiah. Akal budi manusia tidak lagi memusatkan perhatian pada pengertian-pengertian absolut, asal dan tujuan alam semesta. Tapi memusatkan perhatian pada studi tentang hukum-hukumnya yang tidak berubah. Sarana-sarana pengetahuan ini adalah penggabungan antara penalaran dan pengamatan secara empiris.
Jawaban C
6. Teori kritis juga dapat disebut sebagai marxisme terbuka
SEBAB
Teori kritis berusaha mengintegrasikan pemikiran Karl Marx dengan pemikiran disiplin ilmu lain, seperti psikologi, komunikasi, sastra dan bahasa, antropologi, dan filsafat
Pembahasan:
Teori kritis merupakan teori sosial yang menekankan pada analisis kehidupan sosial secara menyeluruh dengan orientasi terciptanya transformasi sosial. Teori kritis lahir dari tradisi pemikiran Marxian. Dengan kata lain, seorang tokoh intelektual Karl Marx menjadi salah satu sosok inspiratif teori ini. Fondasi teori kritis juga tidak lepas dari pengembangan teori Marx yang dilakukan oleh intelektual Marxist seperti Gyorgy Lukacs dan Antonio Gramsci. Apa yang ingin diberikan oleh teori kritis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan teori Marxian lainnya, seperti memberikan kesadaran pada individu atau kelompok bahwa dirinya berada dalam dominasi ideologis dan kultural yang menghalanginya untuk mencapai kebebasan sejati (true freedom). Jawaban A
7. Ajang pencarian bakat Indonesia Idol adalah salah satu momen ketika ada banyak orang yang menyebut diri mereka sebagai pendukung dari idola tertentu. Irma yang merupakan penonton baru di studio tersebut berdiri dekat kelompok pendukung idola MJ yang meneriakan yel-yel dukungan. Kondisi di atas menunjukan...
(1) kerumunan (crowds)
(2) acting crowd
(3) expressive crowd
(4) conventional crowd
Pembahasan:
kondisi atas merupakan terciptanya kerumunan. Bentuk-bentuk perilaku kerumunan dibagi menjadi beberapa jenis:
a. expressive crowd merupakan kerumunan yang berkumpul karena mengekspresikan suatu emosi atau perasaan. Contohnya seperti kegiatan keagamaan, politik, konser, dll.
b. conventional crowd kumpulan orang yang berkumpul untuk tujuan tertentu. Contohnya menghadiri sekolah, kuliah, menonton di bioskop, dll.
c. casual crowd merupakan kerumunan orang yang kebetulan berada di tempat yang sama pada waktu yang sama. Orang-orang ini memiliki tujuan yang berbeda-beda. Contohnya adalah kumpulan orang-orang yang sedang menunggu kereta.
d. acting crowd merupakan suatu kerumunan yang mengarah pada aksi kekerasan dan perusakan. contohnya adalah penjarahan. Jawaban B
kondisi atas merupakan terciptanya kerumunan. Bentuk-bentuk perilaku kerumunan dibagi menjadi beberapa jenis:
a. expressive crowd merupakan kerumunan yang berkumpul karena mengekspresikan suatu emosi atau perasaan. Contohnya seperti kegiatan keagamaan, politik, konser, dll.
b. conventional crowd kumpulan orang yang berkumpul untuk tujuan tertentu. Contohnya menghadiri sekolah, kuliah, menonton di bioskop, dll.
c. casual crowd merupakan kerumunan orang yang kebetulan berada di tempat yang sama pada waktu yang sama. Orang-orang ini memiliki tujuan yang berbeda-beda. Contohnya adalah kumpulan orang-orang yang sedang menunggu kereta.
d. acting crowd merupakan suatu kerumunan yang mengarah pada aksi kekerasan dan perusakan. contohnya adalah penjarahan. Jawaban B
8. Hakikat lembaga sosial adalah sistem yang tersusun berdasarkan tingkah laku yang berbeda-beda dari organisasi atau grup yang terdiri atas sejumlah orang. Manakah pernyataan yang tepat mengenai hubungan utama suatu lembaga sosial?
(1) Lembaga sosial mengandung nilai-nilai peranan dan bentuk tingkah laku yang diterapkan baik tertulis maupun tidak tertulis
(2) Pola-pola tingkah laku yang ditetapkan secara ketat diperhitungkan sebagai sesuatu yang agak permanen
(3) Pola pembenaran tingkah laku dan tata cara yang ditentukan, dilakukan secara membudaya
(4) Lembaga sosial berkembang ke dalam masyarakat dengan cara dibangun oleh kelompok-kelompok primer tertentu.
Pembahasan:
Hubungan utama lembaga sosial sebagai berikut.
a. Lembaga sosial mengandung nilai-nilai peranan dan bentuk tingkah laku yang ditetapkan baik tertulis maupun tidak tertulis. Sifatnya mengikat semua anggota masyarakat.
b. Pola-pola tingkah laku berkisar pada penemuan dan pemenuhan kebutuhan pokok. Lembaga sosial bertujuan untuk pemuasan kebutuhan sosial.
c. Pola pembenaran tingkah laku, termasuk peranan dan tata cara yang ditentukan secara membudaya. d. Pola-pola tingkah laku yang ditetapkan secara ketat supaya diperhitungkan sebagai sesuatu yang agak permanen. Perubahan di dalamnya pasti ada, tetapi hanya perubahan yang berkaitan dengan struktur lembaga sosial. Contohnya, sistem pendidikan dapat diubah, tetapi pranata pendidikan tersebut lebih permanen.
e. Masyarakat selalu diliputi oleh berbagai masalah. Semuanya ini untuk memenuhi kebutuhan sosial pokok.
f. Manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, menciptakan lembaga pertanian dan industri. g. Lembaga sosial berkembang ke dalam masyarakat dengan cara institusionalisasi dan akhirnya menjadi kebiasaan.
h. Kebutuhan akan kepastian hukum dan tertib administrasi mendorong manusia menciptakan pranata hukum dan pemerintahan.
Jawaban A
Hubungan utama lembaga sosial sebagai berikut.
a. Lembaga sosial mengandung nilai-nilai peranan dan bentuk tingkah laku yang ditetapkan baik tertulis maupun tidak tertulis. Sifatnya mengikat semua anggota masyarakat.
b. Pola-pola tingkah laku berkisar pada penemuan dan pemenuhan kebutuhan pokok. Lembaga sosial bertujuan untuk pemuasan kebutuhan sosial.
c. Pola pembenaran tingkah laku, termasuk peranan dan tata cara yang ditentukan secara membudaya. d. Pola-pola tingkah laku yang ditetapkan secara ketat supaya diperhitungkan sebagai sesuatu yang agak permanen. Perubahan di dalamnya pasti ada, tetapi hanya perubahan yang berkaitan dengan struktur lembaga sosial. Contohnya, sistem pendidikan dapat diubah, tetapi pranata pendidikan tersebut lebih permanen.
e. Masyarakat selalu diliputi oleh berbagai masalah. Semuanya ini untuk memenuhi kebutuhan sosial pokok.
f. Manusia agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, menciptakan lembaga pertanian dan industri. g. Lembaga sosial berkembang ke dalam masyarakat dengan cara institusionalisasi dan akhirnya menjadi kebiasaan.
h. Kebutuhan akan kepastian hukum dan tertib administrasi mendorong manusia menciptakan pranata hukum dan pemerintahan.
Jawaban A
9. Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh individu dapat diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah...
(1) sosialisasi yang tidak sempurna
(2) hasil proses sosialisasi subkebudayaan yang menyimpang
(3) hasil proses belajar yang menyimpang
(4) dikucilkan atau dijauhi kelompoknya
Pembahasan:
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial
a. sub-kebudayaan menyimpang yang berarti budaya dari pergaulan dan lingkungan sekitar orang tersebut yang tidak baik, sehingga dapat mempengaruhi perilaku orang tersebut.
b. sosialisasi yang tidak sempurna: penanaman nilai sosial ke dalam diri suatu individu yang terkadang menimbulkan pertentangan antara media sosialisasi (misal keluarga dgn teman sepermainan). Contoh di keluarga diajarkan rokok itu suatu yg buruk berbahaya bagi kesehatan, tapi dilain pihak teman sepermainan mengejek kalau tidak ikut merokok.
c. Longgar atau tidaknya suatu nilai dan norma yang berkembang di lingkungan sosial
pernyataan keempat merupakan dampak penyimpangan sosial.
Jawaban A
Pembahasan:
Hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial
a. sub-kebudayaan menyimpang yang berarti budaya dari pergaulan dan lingkungan sekitar orang tersebut yang tidak baik, sehingga dapat mempengaruhi perilaku orang tersebut.
b. sosialisasi yang tidak sempurna: penanaman nilai sosial ke dalam diri suatu individu yang terkadang menimbulkan pertentangan antara media sosialisasi (misal keluarga dgn teman sepermainan). Contoh di keluarga diajarkan rokok itu suatu yg buruk berbahaya bagi kesehatan, tapi dilain pihak teman sepermainan mengejek kalau tidak ikut merokok.
c. Longgar atau tidaknya suatu nilai dan norma yang berkembang di lingkungan sosial
pernyataan keempat merupakan dampak penyimpangan sosial.
Jawaban A
10. Pada masyarakat dengan sistem stratifikasi tertutup, mobilitas sosial sulit dilakukan. Hal tersebut disebabkan oleh...
(1) pengetahuan masyarakat yang terbatas
(2) status dan strata sosial yang ditentukan sejak lahir
(3) masyarakat yang cendrung statis
(4) masyarakat yang cendrung homogen
Pembahasan:
Stratifikasi tertutup: pelapisan masyarakat yang tidak memungkin kan masyarakat untuk berpindah dari tingkat yang satu ke tingkat lain yang terjadi pada masyarakat kasta atau feodal. Biasanya hal tersebut ditandai dengan masyarakat yang bercirikan sebagai berikut:
a. status atau kasta yang sudah melekat sejak lahir
b. masyarakat yang homogen dalam hal ini bisa dalam hal suku, ras, atau pun agama.
c. masyarakat yang statis. Contohnya masyarakat baduy dalam.
d. pengetahuan masyarakat terbatas. biasanya hal ini dipengaruhi interaksi dengan masyarakat lainnya. atau malah masyarakat tersebut memang sengaja menutup diri.
Jawaban E
Pembahasan:
Stratifikasi tertutup: pelapisan masyarakat yang tidak memungkin kan masyarakat untuk berpindah dari tingkat yang satu ke tingkat lain yang terjadi pada masyarakat kasta atau feodal. Biasanya hal tersebut ditandai dengan masyarakat yang bercirikan sebagai berikut:
a. status atau kasta yang sudah melekat sejak lahir
b. masyarakat yang homogen dalam hal ini bisa dalam hal suku, ras, atau pun agama.
c. masyarakat yang statis. Contohnya masyarakat baduy dalam.
d. pengetahuan masyarakat terbatas. biasanya hal ini dipengaruhi interaksi dengan masyarakat lainnya. atau malah masyarakat tersebut memang sengaja menutup diri.
Jawaban E
Posting Komentar untuk "Soal SIMAK UI 2019 dan Pembahasan Soshum Sosiologi"