Kisi-Kisi OSN Ekonomi 2022 Resmi
Kompetensi
Dasar
|
Materi
Tingkat Kabupaten/Kota
|
Materi
Tingkat Provinsi
|
Materi
Tingkat Nasional
|
3.1
Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1
Mengidentifika
si kelangkaan dan biaya peluang dalam memenuhi kebutuhan
|
Konsep
Dasar Ilmu Ekonomi
a.
Pengertian ilmu ekonomi
b.
Masalah ekonomi (Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
c.
Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
d.
Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
e.
Biaya peluang (opportunity cost)
f.
Prinsip ekonomi
g.
Motif ekonomi
h.
Pembagian ilmu ekonomi
i.
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi
syariah)
|
Konsep
Dasar Ilmu Ekonomi
a.
Pengertian ilmu ekonomi
b.
Masalah ekonomi (Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
c.
Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
d.
Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
e.
Biaya peluang (opportunity cost)
f.
Prinsip ekonomi
g.
Motif ekonomi
h.
Pembagian ilmu ekonomi
i.
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi
syariah)
|
Konsep
Dasar Ilmu Ekonomi
a.
Pengertian ilmu ekonomi
b.
Masalah ekonomi (Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
c.
Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala
prioritas
d.
Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
e.
Biaya peluang (opportunity cost)
f.
Prinsip ekonomi
g.
Motif ekonomi
h.
Pembagian ilmu ekonomi
i.
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi
syariah)
|
3.2
Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
4.2
Menyajikan hasil analisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi
|
Masalah
Pokok Ekonomi
•
Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan
ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
Sistem
Ekonomi
•
Pengertian sistem ekonomi
•
Macam-macam sistem ekonomi
•
Kekuatan dan kelemahan masing- masing sistem ekonomi
Sistem
Perekonomian Indonesia
•
Karakteristik perekonomian Indonesia
|
Masalah
Pokok Ekonomi
•
Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan
ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
Sistem
Ekonomi
•
Pengertian sistem ekonomi
•
Macam-macam sistem ekonomi
•
Kekuatan dan kelemahan masing- masing sistem ekonomi
Sistem
Perekonomian Indonesia
|
Masalah
Pokok Ekonomi
•
Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan
ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
Sistem
Ekonomi
•
Pengertian sistem ekonomi
•
Macam-macam sistem ekonomi
•
Kekuatan dan kelemahan masing- masing sistem ekonomi
Sistem
Perekonomian Indonesia
|
menurut
UUD 1945 Pasal 33
•
Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja
sama, kekeluargaan, gotong royong, keadilan)
|
•
Karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
•
Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja
sama, kekeluargaan, gotong
royong,
keadilan)
|
•
Karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
•
Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja
sama, kekeluargaan,
gotong
royong, keadilan)
|
|
3.3
Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
4.3
Menyajikan hasil analisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
|
Kegiatan
Ekonomi
•
Produksi (Pengertian produksi, faktor- faktor produksi, teori perilaku
produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
•
Distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi distribusi,
mata rantai distribusi)
•
Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
Pelaku
Ekonomi
•
Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga
Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri
•
Peran pelaku ekonomi
•
Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana
(dua sektor), tiga sektor, dan empat sektor
|
Kegiatan
Ekonomi
•
Produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku
produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
•
Distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi distribusi,
mata rantai distribusi)
•
Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
Pelaku
Ekonomi
•
Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi (konsumen), Rumah Tangga
Produksi (produsen), Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri
•
Peran pelaku ekonomi
•
Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana
(dua sektor), tiga sektor,
dan
empat sektor
|
Kegiatan
Ekonomi
•
Produksi (Pengertian produksi, faktor-faktor produksi, teori perilaku
produsen, konsep biaya produksi, konsep penerimaan, dan laba maksimum)
•
Distribusi (Pengertian distribusi, faktor-faktor yang memengaruhi distribusi,
mata rantai distribusi)
•
Konsumsi (Pengertian konsumsi, tujuan konsumsi, faktor-faktor yang
memengaruhi konsumsi, teori perilaku konsumen)
Pelaku
Ekonomi
•
Pelaku-pelaku ekonomi: Rumah Tangga Konsumsi
(konsumen), Rumah Tangga Produksi (produsen), Pemerintah, dan
Masyarakat Luar Negeri
•
Peran pelaku ekonomi
•
Model diagram interaksi antarpelaku ekonomi (circular flow diagram) sederhana
(dua sektor), tiga sektor,
dan
empat sektor
|
3.4
Mendeskripsikan terbentuknya keseimbangan pasar
|
Permintaan
dan Penawaran
•
Pengertian permintaan dan penawaran
•
Faktor-faktor yang memengaruhi
|
Permintaan
dan Penawaran
•
Pengertian permintaan dan penawaran
•
Faktor-faktor yang memengaruhi
|
Permintaan
dan Penawaran
•
Pengertian permintaan dan penawaran
|
dan
struktur pasar
4.4
Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar
|
permintaan
dan penawaran
•
Fungsi permintaan dan penawaran
•
Hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya
•
Kurva permintaan dan kurva penawaran
•
Pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran kurva (permintaan dan penawaran)
•
Proses terbentuknya keseimbangan pasar
•
Elastisitas permintaan dan penawaran
Peran
pasar dalam perekonomian
•
Pengertian pasar
•
Peran pasar dalam perekonomian
•
Macam-macam pasar
•
Struktur pasar/ bentuk pasar
•
Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar
|
permintaan
dan penawaran
•
Fungsi permintaan dan penawaran
•
Hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya
•
Kurva permintaan dan kurva penawaran
•
Pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran kurva (permintaan dan penawaran)
•
Proses terbentuknya keseimbangan pasar
•
Elastisitas permintaan dan penawaran
Peran
pasar dalam perekonomian
•
Pengertian pasar
•
Peran pasar dalam perekonomian
•
Macam-macam pasar
•
Struktur pasar/ bentuk pasar
•
Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar
|
•
Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran
•
Fungsi permintaan dan penawaran
•
Hukum permintaan dan penawaran serta asumsi-asumsinya
•
Kurva permintaan dan kurva penawaran
•
Pergerakan di sepanjang kurva dan pergeseran kurva (permintaan dan penawaran)
•
Proses terbentuknya keseimbangan pasar
•
Elastisitas permintaan dan penawaran
Peran
pasar dalam perekonomian
•
Pengertian pasar
•
Peran pasar dalam perekonomian
•
Macam-macam pasar
•
Struktur pasar/ bentuk pasar
•
Peran Iptek terhadap perubahan jenis dan struktur pasar
|
3.5
Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam perekonomian Indonesia
4.5
Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan dalam perekonomian
Indonesia.
|
Otoritas
Jasa Keuangan
•
Pengertian
•
Tujuan, peran/fungsi, tugas, dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan
Lembaga
Jasa Keuangan Perbankan
•
Pengertian bank
•
Fungsi bank
•
Jenis bank
•
Prinsip kegiatan usaha bank (konvensional dan syariah)
•
Produk bank
•
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
|
Otoritas
Jasa Keuangan
•
Pengertian
•
Tujuan, peran/fungsi, tugas, dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan
Lembaga
Jasa Keuangan Perbankan
•
Pengertian bank
•
Fungsi bank
•
Jenis bank
•
Prinsip kegiatan usaha bank (konvensional dan syariah)
•
Produk bank
•
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
|
Otoritas
Jasa Keuangan
•
Pengertian
•
Tujuan, peran/fungsi, tugas, dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan
Lembaga
Jasa Keuangan Perbankan
•
Pengertian bank
•
Fungsi bank
•
Jenis bank
•
Prinsip kegiatan usaha bank (konvensional dan syariah)
•
Produk bank
•
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
|
Pasar
Modal
•
Pengertian pasar modal
•
Fungsi pasar modal
•
Peran pasar modal
•
Lembaga penunjang pasar modal
•
Instrumen/ produk pasar modal
•
Mekanisme transaksi di pasar modal
•
Investasi di pasar modal
Perasuransian
•
Pengertian asuransi
•
Fungsi asuransi
•
Peran asuransi
•
Jenis asuransi
•
Prinsip kegiatan usaha asuransi
•
Produk asuransi
Dana
Pensiun
•
Pengertian dana pensiun
•
Fungsi dana pensiun
•
Peran dana pensiun
•
Jenis dana pensiun
•
Prinsip kegiatan usaha dana pensiun
•
Produk dana pensiun
Lembaga
Pembiayaan
•
Pengertian lembaga pembiayaan
•
Fungsi lembaga pembiayaan
•
Peran lembaga pembiayaan
•
Jenis lembaga pembiayaan
•
Prinsip kegiatan usaha lembaga pembiayaan
•
Produk lembaga pembiayaan
Pergadaian
|
Pasar
Modal
•
Pengertian pasar modal
•
Fungsi pasar modal
•
Peran pasar modal
•
Lembaga penunjang pasar modal
•
Instrumen/ produk pasar modal
•
Mekanisme transaksi di pasar modal
•
Investasi di pasar modal
Perasuransian
•
Pengertian asuransi
•
Fungsi asuransi
•
Peran asuransi
•
Jenis asuransi
•
Prinsip kegiatan usaha asuransi
•
Produk asuransi
Dana
Pensiun
•
Pengertian dana pensiun
•
Fungsi dana pensiun
•
Peran dana pensiun
•
Jenis dana pensiun
•
Prinsip kegiatan usaha dana pensiun
•
Produk dana pensiun
Lembaga
Pembiayaan
•
Pengertian lembaga pembiayaan
•
Fungsi lembaga pembiayaan
•
Peran lembaga pembiayaan
•
Jenis lembaga pembiayaan
•
Prinsip kegiatan usaha lembaga pembiayaan
•
Produk lembaga pembiayaan
Pergadaian
|
Pasar
Modal
•
Pengertian pasar modal
•
Fungsi pasar modal
•
Peran pasar modal
•
Lembaga penunjang pasar modal
•
Instrumen/ produk pasar modal
•
Mekanisme transaksi di pasar modal
•
Investasi di pasar modal
Perasuransian
•
Pengertian asuransi
•
Fungsi asuransi
•
Peran asuransi
•
Jenis asuransi
•
Prinsip kegiatan usaha asuransi
•
Produk asuransi
Dana
Pensiun
•
Pengertian dana pensiun
•
Fungsi dana pensiun
•
Peran dana pensiun
•
Jenis dana pensiun
•
Prinsip kegiatan usaha dana pensiun
•
Produk dana pensiun
Lembaga
Pembiayaan
•
Pengertian lembaga pembiayaan
•
Fungsi lembaga pembiayaan
•
Peran lembaga pembiayaan
•
Jenis lembaga pembiayaan
•
Prinsip kegiatan usaha lembaga pembiayaan
•
Produk lembaga pembiayaan
Pergadaian
|
•
Pengertian pergadaian
•
Fungsi pergadaian
•
Peran pergadaian
•
Jenis pergadaian
•
Prinsip kegiatan usaha pergadaian
•
Produk pergadaian
|
•
Pengertian pergadaian
•
Fungsi pergadaian
•
Peran pergadaian
•
Jenis pergadaian
•
Prinsip kegiatan usaha pergadaian
•
Produk pergadaian
|
•
Pengertian pergadaian
•
Fungsi pergadaian
•
Peran pergadaian
•
Jenis pergadaian
•
Prinsip kegiatan usaha pergadaian
•
Produk pergadaian
|
|
3.6
Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia
4.6
Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia
|
Bank
Sentral
•
Pengertian bank sentral
•
Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia Sistem
Pembayaran
•
Pengertian sistem pembayaran
•
Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam sistem pembayaran
•
Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Sentral Republik
Indonesia
Alat
Pembayaran Tunai (Uang)
•
Sejarah uang
•
Pengertian uang
•
Fungsi, jenis, dan syarat uang
•
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Sentral Republik Indonesia
•
Unsur pengaman uang rupiah
•
Pengelolaan keuangan Alat Pembayaran Nontunai
•
Pengertian alat pembayaran nontunai
•
Jenis-jenis alat pembayaran nontunai
|
Bank
Sentral
•
Pengertian bank sentral
•
Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia Sistem
Pembayaran
•
Pengertian sistem pembayaran
•
Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam
sistem
pembayaran
•
Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh
Bank Sentral Republik Indonesia
Alat
Pembayaran Tunai (Uang)
•
Sejarah uang
•
Pengertian uang
•
Fungsi, jenis, dan syarat uang
•
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Sentral Republik Indonesia
•
Unsur pengaman uang rupiah
•
Pengelolaan keuangan Alat Pembayaran Nontunai
•
Pengertian alat pembayaran nontunai
•
Jenis-jenis alat pembayaran nontunai
|
Bank
Sentral
•
Pengertian bank sentral
•
Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia Sistem
Pembayaran
•
Pengertian sistem pembayaran
•
Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam
sistem
pembayaran
•
Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Sentral Republik
Indonesia
Alat
Pembayaran Tunai (Uang)
•
Sejarah uang
•
Pengertian uang
•
Fungsi, jenis, dan syarat uang
•
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Sentral Republik Indonesia
•
Unsur pengaman uang rupiah
•
Pengelolaan keuangan Alat Pembayaran Nontunai
•
Pengertian alat pembayaran nontunai
•
Jenis-jenis alat pembayaran nontunai
|
3.7
Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam perekonomian Indonesia
4.7
Menyajikan peran,
|
Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
•
Pengertian BUMN dan BUMD
•
Peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian
•
Bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
•
Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
|
Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
•
Pengertian BUMN dan BUMD
•
Peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian
•
Bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
•
Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
|
Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
•
Pengertian BUMN dan BUMD
•
Peran BUMN dan BUMD dalam perekonomian
•
Bentuk-bentuk BUMN dan BUMD
|
fungsi,
dan kegiatan badan usaha dalam perekonomian Indonesia
|
•
Kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD
Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS)
•
Pengertian BUMS
•
Perbedaan perusahaan swasta dan BUMS
•
Peran BUMS dalam perekonomian
•
Bentuk-bentuk BUMS
•
Kekuatan dan kelemahan BUMS
•
Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
•
Tahapan mendirikan usaha dalam BUMS
•
Studi Kelayakan Usaha (business plans)
|
•
Kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD
Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS)
•
Pengertian BUMS
•
Perbedaan perusahaan swasta dan BUMS
•
Peran BUMS dalam perekonomian
•
Bentuk-bentuk BUMS
•
Kekuatan dan kelemahan BUMS
•
Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
•
Tahapan mendirikan usaha dalam BUMS
•
Studi Kelayakan Usaha (business plans)
|
•
Jenis-jenis Kegiatan Usaha BUMD
•
Kebaikan dan kelemahan BUMN dan BUMD
Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS)
•
Pengertian BUMS
•
Perbedaan perusahaan swasta dan BUMS
•
Peran BUMS dalam perekonomian
•
Bentuk-bentuk BUMS
•
Kekuatan dan kelemahan BUMS
•
Jenis-jenis kegiatan usaha BUMS
•
Tahapan mendirikan usaha dalam BUMS
•
Studi Kelayakan Usaha (business plans)
|
3.8
Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomian Indonesia
4.8
Mengimplementasi
kan pengelolaan koperasi di sekolah
|
Perkoperasian
•
Sejarah perkembangan koperasi
•
Pengertian koperasi
•
Landasan dan asas koperasi
•
Tujuan koperasi
•
Ciri-ciri koperasi
•
Prinsip-prinsip koperasi
•
Fungsi dan peran koperasi
•
Jenis-jenis koperasi
Pengelolaan
Koperasi
•
Perangkat organisasi koperasi
•
Sumber permodalan koperasi
•
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi
•
Prosedur pendirian koperasi
•
Tahapan pendirian/ pengembangan koperasi di
sekolah
•
Simulasi pendirian koperasi di sekolah
|
Perkoperasian
•
Sejarah perkembangan koperasi
•
Pengertian koperasi
•
Landasan dan asas koperasi
•
Tujuan koperasi
•
Ciri-ciri koperasi
•
Prinsip-prinsip koperasi
•
Fungsi dan peran koperasi
•
Jenis-jenis koperasi
Pengelolaan
Koperasi
•
Perangkat organisasi koperasi
•
Sumber permodalan koperasi
•
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi
•
Prosedur pendirian koperasi
•
Tahapan pendirian/ pengembangan koperasi di sekolah
•
Simulasi pendirian koperasi di
|
Perkoperasian
•
Sejarah perkembangan koperasi
•
Pengertian koperasi
•
Landasan dan asas koperasi
•
Tujuan koperasi
•
Ciri-ciri koperasi
•
Prinsip-prinsip koperasi
•
Fungsi dan peran koperasi
•
Jenis-jenis koperasi
Pengelolaan
Koperasi
•
Perangkat organisasi koperasi
•
Sumber permodalan koperasi
•
Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi
•
Prosedur pendirian koperasi
•
Tahapan pendirian/ pengembangan koperasi di sekolah
•
Simulasi pendirian koperasi di
|
sekolah
|
sekolah
|
||
3.9
Mendeskripsikan konsep manajemen
4.9
Mengimplementasi
kan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah
|
Manajemen
•
Pengertian manajemen
•
Unsur-unsur manajemen
•
Fungsi-fungsi manajemen
•
Bidang-bidang manajemen
•
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan di sekolah
|
Manajemen
•
Pengertian manajemen
•
Unsur-unsur manajemen
•
Fungsi-fungsi manajemen
•
Bidang-bidang manajemen
•
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan di sekolah
|
Manajemen
•
Pengertian manajemen
•
Unsur-unsur manajemen
•
Fungsi-fungsi manajemen
•
Bidang-bidang manajemen
•
Penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan di sekolah
|
3.1
Mendeskripsikan konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional
4.1
Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional
|
Pendapatan
Nasional
•
◻ Pengertian pendapatan nasional
•
◻ Manfaat pendapatan nasional
•
◻ Komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
•
◻ Metode penghitungan pendapatan nasional
•
◻ Pendapatan per kapita
•
◻ Distribusi pendapatan nasional
|
Pendapatan
Nasional
•
◻ Pengertian pendapatan nasional
•
◻ Manfaat pendapatan nasional
•
◻ Komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
•
◻ Metode penghitungan pendapatan nasional
•
◻ Pendapatan per kapita
•
◻ Distribusi pendapatan nasional
|
Pendapatan
Nasional
•
◻ Pengertian pendapatan nasional
•
◻ Manfaat pendapatan nasional
•
◻ Komponen-komponen/konsep pendapatan nasional
•
◻ Metode penghitungan pendapatan nasional
•
◻ Pendapatan per kapita
•
◻ Distribusi pendapatan nasional
|
3.2
Mendeskripsikan konsep pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi serta
permasalahan dan cara mengatasinya
4.2
Menyajikan temuan permasalahan pertumbuhan ekonomi
dan
pembangunan
|
Pertumbuhan
Ekonomi
•
◻ Pengertian pertumbuhan ekonomi
•
◻ Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
•
◻ Teori pertumbuhan ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
•
◻ Pengertian pembangunan ekonomi
•
◻ Perbedaan pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi
•
◻ Perencanaan pembangunan
|
Pertumbuhan
Ekonomi
•
◻ Pengertian pertumbuhan ekonomi
•
◻ Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
•
◻ Teori pertumbuhan ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
•
◻ Pengertian pembangunan ekonomi
•
◻ Perbedaan pembangunan
|
Pertumbuhan
Ekonomi
•
◻ Pengertian pertumbuhan ekonomi
•
◻ Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
•
◻ Teori pertumbuhan ekonomi
Pembangunan
Ekonomi
•
◻ Pengertian pembangunan ekonomi
•
◻ Perbedaan pembangunan
|
ekonomi
serta cara mengatasinya
|
ekonomi
•
◻ Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
•
◻ Faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi
•
◻ Permasalahan pembangunan ekonomi di negara berkembang
•
◻ Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
|
ekonomi
dengan pertumbuhan ekonomi
•
◻ Perencanaan pembangunan ekonomi
•
◻ Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
•
◻ Faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi
•
◻ Permasalahan pembangunan ekonomi di negara berkembang
•
◻ Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
|
ekonomi
dengan pertumbuhan ekonomi
•
◻ Perencanaan pembangunan ekonomi
•
◻ Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
•
◻ Faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi
•
◻ Permasalahan pembangunan ekonomi di
negara
berkembang
•
◻ Kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi
|
3.3
Menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
4.3
Menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam pembangunan ekonomi
dan cara mengatasinya
|
Ketenagakerjaan
•
◻ Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
•
◻ Jenis-jenis tenaga kerja
•
◻ Masalah ketenagakerjaan
•
◻ Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
•
◻ Sistem upah
•
◻ Pengangguran
|
Ketenagakerjaan
•
◻ Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
•
◻ Jenis-jenis tenaga kerja
•
◻ Masalah ketenagakerjaan
•
◻ Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
•
◻ Sistem upah
•
◻ Pengangguran
|
Ketenagakerjaan
•
◻ Pengertian tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja
•
◻ Jenis-jenis tenaga kerja
•
◻ Masalah ketenagakerjaan
•
◻ Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja
•
◻ Sistem upah
•
◻ Pengangguran
|
3.4
Menganalisis indeks harga dan inflasi
4.4
Menyajikan hasil analisis indeks harga
dan
inflasi
|
Indeks
Harga
•
◻ Pengertian indeks harga
•
◻ Tujuan penghitungan indeks harga
•
◻ Macam-macam indeks harga
•
◻ Metode penghitungan indeks harga
|
Indeks
Harga
•
◻ Pengertian indeks harga
•
◻ Tujuan penghitungan indeks harga
•
◻ Macam-macam indeks harga
•
◻ Metode penghitungan indeks harga
|
Indeks
Harga
•
◻ Pengertian indeks harga
•
◻ Tujuan penghitungan indeks harga
•
◻ Macam-macam indeks harga
•
◻ Metode penghitungan indeks harga
|
Inflasi
•
◻ Pengertian inflasi
•
◻ Penyebab inflasi
•
◻ Jenis-jenis inflasi
•
◻ Menghitung inflasi
•
◻ Dampak inflasi
•
◻ Cara mengatasi inflasi (secara garis besar)
Permintaan
dan penawaran uang
•
◻ Teori permintaan dan penawaran uang
•
◻ Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang
|
Inflasi
•
◻ Pengertian inflasi
•
◻ Penyebab inflasi
•
◻ Jenis-jenis inflasi
•
◻ Menghitung inflasi
•
◻ Dampak inflasi
•
◻ Cara mengatasi inflasi (secara garis besar)
Permintaan
dan penawaran uang
•
◻ Teori permintaan dan penawaran uang
•
◻ Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang
|
Inflasi
•
◻ Pengertian inflasi
•
◻ Penyebab inflasi
•
◻ Jenis-jenis inflasi
•
◻ Menghitung inflasi
•
◻ Dampak inflasi
•
◻ Cara mengatasi inflasi (secara garis besar)
Permintaan
dan penawaran uang
•
◻ Teori permintaan dan penawaran uang
•
◻ Faktor-faktor yang memengaruhi permintaan uang
|
|
3.5
Menganalisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
4.5
Menyajikan hasil analisis kebijakan moneter dan kebijakan fiskal
|
Kebijakan
Moneter
•
◻ Pengertian kebijakan moneter
•
◻ Tujuan kebijakan moneter
•
◻ Instrumen kebijakan moneter
Kebijakan
fiskal
•
◻ Pengertian kebijakan fiskal
•
◻ Tujuan kebijakan fiskal
•
◻ Instrumen kebijakan fiskal
|
Kebijakan
Moneter
•
◻ Pengertian kebijakan moneter
•
◻ Tujuan kebijakan moneter
•
◻ Instrumen kebijakan moneter
Kebijakan
fiskal
•
◻ Pengertian kebijakan fiskal
•
◻ Tujuan kebijakan fiskal
•
◻ Instrumen kebijakan fiskal
|
Kebijakan
Moneter
•
◻ Pengertian kebijakan moneter
•
◻ Tujuan kebijakan moneter
•
◻ Instrumen kebijakan moneter
Kebijakan
fiskal
•
◻ Pengertian kebijakan fiskal
•
◻ Tujuan kebijakan fiskal
•
◻ Instrumen kebijakan fiskal
|
3.6
Menganalisis APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi
4.6
Menyajikan hasil analisis fungsi dan
|
APBN
•
◻ Pengertian APBN
•
◻ Fungsi dan tujuan APBN
•
◻ Sumber-sumber penerimaan negara
•
◻ Jenis-jenis belanja negara
•
◻ Mekanisme penyusunan APBN
|
APBN
•
◻ Pengertian APBN
•
◻ Fungsi dan tujuan APBN
•
◻ Sumber-sumber penerimaan negara
•
◻ Jenis-jenis belanja negara
•
◻ Mekanisme penyusunan APBN
|
APBN
•
◻ Pengertian APBN
•
◻ Fungsi dan tujuan APBN
•
◻ Sumber-sumber penerimaan negara
•
◻ Jenis-jenis belanja negara
•
◻ Mekanisme penyusunan APBN
|
peran
APBN dan APBD dalam pembangunan ekonomi
|
•
◻ Pengaruh APBN terhadap perekonomian
APBD
•
◻ Pengertian APBD
•
◻ Fungsi dan tujuan APBD
•
◻ Sumber-sumber penerimaan daerah
•
◻ Jenis-jenis belanja daerah
•
◻ Mekanisme penyusunan APBD
•
◻ Pengaruh APBD terhadap perekonomian
|
•
◻ Pengaruh APBN terhadap perekonomian
APBD
•
◻ Pengertian APBD
•
◻ Fungsi dan tujuan APBD
•
◻ Sumber-sumber penerimaan daerah
•
◻ Jenis-jenis belanja daerah
•
◻ Mekanisme penyusunan APBD
•
◻ Pengaruh APBD terhadap perekonomian
|
•
◻ Pengaruh APBN terhadap perekonomian
APBD
•
◻ Pengertian APBD
•
◻ Fungsi dan tujuan APBD
•
◻ Sumber-sumber penerimaan daerah
•
◻ Jenis-jenis belanja daerah
•
◻ Mekanisme penyusunan APBD
•
◻ Pengaruh APBD terhadap perekonomian
|
3.7
Menganalisis perpajakan dalam pembangunan ekonomi
4.7
Menyajikan hasil analisis fungsi dan peran pajak dalam pembangunan ekonomi
|
Perpajakan
•
◻ Pengertian pajak
•
◻ Fungsi, manfaat, dan tarif pajak
•
◻ Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya
•
◻ Asas pemungutan pajak
•
◻ Jenis-jenis pajak
•
◻ Sistem pemungutan pajak di Indonesia
•
◻ Objek dan cara pengenaan pajak
|
Perpajakan
•
◻ Pengertian pajak
•
◻ Fungsi, manfaat, dan tarif pajak
•
◻ Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya
•
◻ Asas pemungutan pajak
•
◻ Jenis-jenis pajak
•
◻ Sistem pemungutan pajak di Indonesia
•
◻ Objek dan cara pengenaan pajak
|
Perpajakan
•
◻ Pengertian pajak
•
◻ Fungsi, manfaat, dan tarif pajak
•
◻ Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya
•
◻ Asas pemungutan pajak
•
◻ Jenis-jenis pajak
•
◻ Sistem pemungutan pajak di Indonesia
•
◻ Objek dan cara pengenaan pajak
|
3.8
Menganalisis konsep dan kebijakan perdagangan internasional
4.8
Menyajikan hasil analisis dampak kebijakan perdagangan
|
Perdagangan
Internasional
•
◻ Pengertian perdagangan internasional
•
◻ Manfaat perdagangan internasional
•
◻ Faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional
•
◻ Teori perdagangan internasional
|
Perdagangan
Internasional
•
◻ Pengertian perdagangan internasional
•
◻ Manfaat perdagangan internasional
•
◻ Faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional
|
Perdagangan
Internasional
•
◻ Pengertian perdagangan internasional
•
◻ Manfaat perdagangan internasional
•
◻ Faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional
|
internasional
|
•
◻ Kebijakan perdagangan internasional
•
◻ Tujuan kebijakan perdagangan internasional
•
◻ Alat pembayaran internasional
•
◻ Neraca pembayaran internasional
•
◻ Devisa
|
•
◻ Teori perdagangan internasional
•
◻ Kebijakan perdagangan internasional
•
◻ Tujuan kebijakan perdagangan internasional
•
◻ Alat pembayaran internasional
•
◻ Neraca pembayaran internasional
•
◻ Devisa
|
•
◻ Teori perdagangan internasional
•
◻ Kebijakan perdagangan internasional
•
◻ Tujuan kebijakan perdagangan internasional
•
◻ Alat pembayaran internasional
•
◻ Neraca pembayaran internasional
•
◻ Devisa
|
3.9
Mendeskripsikan kerja sama ekonomi internasional
4.9
Menyajikan bentuk dan manfaat kerja sama ekonomi
internasional
|
Kerjasama
Ekonomi Internasional
•
◻ Pengertian kerjasama ekonomi internasional
•
◻ Manfaat kerjasama ekonomi internasional
•
◻ Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
•
◻ Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional
|
Kerjasama
Ekonomi Internasional
•
◻ Pengertian kerjasama ekonomi internasional
•
◻ Manfaat kerjasama ekonomi internasional
•
◻ Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
•
◻ Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional
|
Kerjasama
Ekonomi Internasional
•
◻ Pengertian kerjasama ekonomi internasional
•
◻ Manfaat kerjasama ekonomi internasional
•
◻ Bentuk-bentuk kerjasama ekonomi
•
◻ Lembaga-lembaga kerja sama ekonomi internasional
|
3.1
Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
4.1
Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi
|
Akuntansi
sebagai Sistem Informasi
•
Sejarah akuntansi
•
Pengertian dan manfaat akuntansi
•
Pemakai Informasi Akuntansi
•
Karakteristik kualitas informasi akuntansi
•
Prinsip dasar akuntansi
•
Bidang-bidang akuntansi
•
Profesi akuntan
•
Etika profesi akuntan
|
Akuntansi
sebagai Sistem Informasi
•
Sejarah akuntansi
•
Pengertian dan manfaat akuntansi
•
Pemakai Informasi Akuntansi
•
Karakteristik kualitas informasi akuntansi
•
Prinsip dasar akuntansi
•
Bidang-bidang akuntansi
•
Profesi akuntan
•
Etika profesi akuntan
|
|
3.2
Mendeskripsikan
|
Persamaan
Dasar Akuntansi
|
Persamaan
Dasar Akuntansi
|
konsep
persamaan dasar akuntansi
4.2
Menyajikan
persamaan
dasar akuntansi
|
•
Konsep persamaan dasar akuntansi
•
Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
|
•
Konsep persamaan dasar akuntansi
•
Analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan dasar akuntansi
|
|
3.3
Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
4.3
Membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa
|
Penyusunan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
•
Karakteristik perusahaan jasa
•
Bukti transaksi
•
Aturan debit-kredit dan aturan saldo normal
•
Penggolongan akun
•
Tahapan pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa:
•
Jurnal Umum
•
Buku Besar
•
Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa:
•
Neraca Saldo
•
Jurnal Penyesuaian
•
Kertas Kerja
•
Tahapan pelaporan akuntansi pada perusahaan jasa:
•
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
•
Laporan Perubahan Ekuitas
•
Laporan Posisi Keuangan/Neraca
•
Laporan Arus Kas
|
Penyusunan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
•
Karakteristik perusahaan jasa
•
Bukti transaksi
•
Aturan debit-kredit dan aturan saldo normal
•
Penggolongan akun
•
Tahapan pencatatan akuntansi pada perusahaan jasa:
•
Jurnal Umum
•
Buku Besar
•
Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan jasa:
•
Neraca Saldo
•
Jurnal Penyesuaian
•
Kertas Kerja
•
Tahapan pelaporan akuntansi pada perusahaan jasa:
•
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
•
Laporan Perubahan Ekuitas
•
Laporan Posisi Keuangan/Neraca
•
Laporan Arus Kas
|
|
3.4
Menganalisis tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
|
Penutupan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
•
Jurnal Penutup
•
Buku Besar Setelah Penutup
•
Neraca Saldo Setelah Penutup
|
Penutupan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa
•
Jurnal Penutup
•
Buku Besar Setelah Penutup
•
Neraca Saldo Setelah Penutup
|
4.4
Membuat penutupan siklus akuntansi pada perusahaan jasa
|
•
Jurnal Pembalik
|
•
Jurnal Pembalik
|
|
3.5Menganalisis
penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang
4.5
Membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang
|
Penyusunan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
•
Karakteristik perusahaan dagang
•
Transaksi pada perusahaan dagang
•
Akun-akun pada perusahaan dagang
•
Tahapan pencatatan akuntansi pada perusahaan dagang:
•
Jurnal Khusus dan Umum
•
Buku Besar
•
Buku Besar Pembantu
•
Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan dagang:
•
Neraca Saldo
•
Jurnal Penyesuaian
•
Kertas Kerja
•
Tahapan pelaporan akuntansi pada perusahaan dagang:
•
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
•
Laporan Perubahan Ekuitas
•
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
•
Laporan Arus Kas
|
||
3.6
Menganalisis tahapan penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang
|
Penutupan
Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
•
Jurnal Penutup
•
Buku Besar Setelah Penutup
•
Neraca Saldo Setelah Penutup
|
4.6
Membuat penutupan siklus akuntansi pada perusahaan dagang
|
•
Jurnal Pembalik
|
Ini resmi untuk osn 2020?
BalasHapusSerius ini bakal masuk k
BalasHapus