Gagal UTBK SBMPTN? Ini 7 solusi cerdas untuk kamu

Beberapa hari lalu adalah momen krusial bagi 700ribu peserta SBMPTN. Ada yang diterima di PTN yang diinginkan atau bisa jadi di PTN pilihan kedua dan ketiga. atau malah dinyatakan gagal dalam menggapai apa yang diinginkan. Untuk kalian yang keterima gue ucapkan selamat berjuang dan menempuh kehidupan kuliah. Untuk yang gagal jangan berkecil hati apalagi sampai putus harapan.

Dalam tulisan kali ini gue akan berusaha memberikan solusi untuk kalian agar berkuliah ditempat yang diinginkan atau alternatif terbaik lainnya. Gagal dalam SBMPTN bukanlah akhir dari perjuangan. Masih ada jalan lain menuju Roma. Perjuanganmu masih panjang kawan, jangan menyerah dan tetap berjuang. Oke langsung aja,  berikut ini adalah list solusi yang ditawarkan kepada kalian:

1. Jalur Mandiri

Perlu diketahui bahwasannya dalam memasuki sebuah PTN ada tiga jalur yang harus ditempuh, pertama jalur undangan biasa disebut SNMPTN, jalur seleksi bersama biasa disebut dengan SBMPTN, dan jalur mandiri, yang biasanya buka sesudah pengumuman SBMPTN. Sebagian besar PTN membuka jalur mandiri. Jadi untuk kalian yang belum mampu masuk PTN yang diinginkan bisa lewat jalur mandiri :) inget jangan nyeraaah. 

2. Sekolah Vokasi

Mungkin agak asing disebagian telinga kalian tentang sekolah vokasi. Ok secara sederhana vokasi bisa dikatakan sebagai sekolah yang berorientasi pada kemampuan atau skill. Jadi bisa dibilang untuk kalian yang berorientasi kerja sekolah vokasi cocok untuk kalian. Ingatloh zaman sekarang banyak perusahaan yang lebih memilih orang yang mempunyai keahlian daripada sekedar ijazah S1.  Perlu diketahui yaah vokasi kamu hanya mendapatkan gelar diploma bukan sarjana. Tapi kamu akan mendapatkan sesuatu yang mahal yaitu kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Loading...

3. Politeknik Negeri

Bisa dibilang ini hampir 11:12 dengan vokasi yang lebih mengorientasikan kemampuan daripada gelar semata. gelar yang diperoleh pun juga sama.  Biasanya setiap PTN itu punya politekniknya sendiri-sendiri atau pun vokasinya juga.

4. Universitas Swasta

Mungkin solusi ini sedikit agak ngga enak kedengarannya. Menurut pandangan gue sendiri Universitas Swasta itu tidak semuanya buruk, banyak Univ Swasta mempunyai kualitas yang bagus setara dengan negeri. Bahkan Univ Swasta pun ada yang mempunyai akreditas A sama seperti PTN favorit. Suka kita denger bahwasannya anak swasta itu kurang pandai dan buangan, jujur gue ngga percaya dengan kata-kata itu. Pada intinya ketika kalian niat belajar kalian toh bakal sukses juga. Kan anak PTN pinter-pinter, gue pasti bilang "ngga juga". gue kuliah di PTN paling top di Indonesia tetapi gue ngerasa ngga semua teman gue pinter dan punya skill banyak. Pada intinya niatkan hati untuk belajar sungguh. Inget kan bahwasannya zaman udah berubah, orang-orang bakal nanyain apa kemampuan kalian? bukan hanya sekedar ijazah yang kadang bisa dibeli.

5, Kursus Bahasa

Jika kalian masih tetap menginginkan negeri maka saran dari gue untuk mengisi waktu luang belajar kalian harus sekolah bahasa atau kursus bahasa. Kursus bahasa penting menurut gue apalagi dizaman globalisasi ini, menuntut semua orang untuk bisa mengusai banyak bahasa.  Atau bisa jadi ketika kalian mengikuti kursus bahasa ini dan mempunyai kemampuan memadai dalam pengusaaan bahasa, ini bisa menjadi jalan kalian untuk berkuliah di luar negeri dan mendapat beasiswa.

6. Freenlance

Untuk kalian yang kekeh dalam mengapai negeri karena alasan financial, maka ada baiknya kalian bisa kerja dengan cara freelance. Tentunya ini ngga begitu mengikat waktu seperti kerjaan umumnya. Kita bebas mengatur waktu kerja yang kita suka. Kalian bisa dapetin duit sambil belajar SBMPTN lagi. Pilihlah pekerjaan yang kalian sukai dan kalian merasa berbakat dengan pekerjaan tersebut. Jika kita menekuninya tentunya bisa membawa pundi-pundi uang yang banyak kedompet kita.

7. Ikut SBMPTN lagi

Mungkin sebagian besar kita langsung mendaftar swasta atau bisa jadi didaftarkan ke swasta oleh orang tua,  jika tidak keterima di SBMPTN. Alasannya sayang dengan umur yang semakin tua, menurut gue itu kurang tepat bagi lu yang pengen banget kuliah di PTN yang lu idam-idamkan selama ini. Lebih sayang lagi ketika lu kuliah di swasta hanya sebagai pelarian mimpi kalian selama ini. Jika lu punya mimpi terus kejarlah mimpi itu dan gapai mimpi itu. Tentunya lebih menyesal lagi ketika lu berkuliah bukan atas dasar keinginan hati kalian  sendiri dan itu jelas BUANG-BUANG WAKTU dan umur kalian. Tapi inget lu harus tetap belajar untuk persiapan SBMPTN dan terus mengevaluasi diri dimana letak kegagalan kalian.